BUNGA DAHLIA



 

Dahlia adalah salah satu bunga musim panas yang paling digemari para pencinta bunga. Bunga ini umumnya dapat dijumpai di taman, pasar bunga, dan acara pernikahan. Bunga dahlia memiliki tampilan yang cantik dan beragam, dari ukuran, bentuk, hingga warna yang indah, di antaranya pink, oranye, merah, juga kuning.

Tak heran, dahlia dinobatkan menjadi bunga terbaik pada 2019 oleh National Garden Bureau's atau Biro Taman Nasional.  Di balik keindahan yang dimiliki, bunga dahlia memiliki sejarah yang kaya yang kemungkinan besar tidak disadari para pencinta bunga.  Nah, melansir dari laman Better Homes and Garden, Sabtu (25/05/2024), berikut ini lima fakta menarik bunga dahlia yang penuh sejarah dan makna.

Ada ribuan jenis dahlia Bunga dahlia memiliki banyak varietas melebih dari yang biasa terlihat di berbagai tempat. Ada 30 spesies dan lebih dari 20.000 kultivar dahlia. Kultivar tersebut dikategorikan berdasarkan ukuran, pola bunga, dan kemiripannya dengan bunga lain seperti bunga teratai, anemon, dan kaktus mekar). Jenis bunga hias besar dan jenis kaktus merupakan varietas yang paling populer dan banyak  digunakan tumbuh di taman serta dijadikan bunga potong.

Awalnya diklasifikasikan sebagai sayuran Selajutnya, fakta menarik bunga dahlia adalah diklasifikasikan sebagai sayuran. Nama dahlia dinamai ahli botani Swedia abad ke-18, Anders Dahl. Dahl sebenarnya awalnya mengkategorikan dahlia sebagai sayuran karena umbinya yang bisa dimakan. Konon, umbinya tersebut memiliki rasa seperti campuran antara kentang dan lobak.

Memiliki makna mendalam

Bunga dahlia umum digunakan dalam acara pernikahan. Hal ini tidak hanya karena penampilannya yang cantik, tetapi juga memiliki makna mendalam. Selama era Ratu Victoria, dahlia adalah simbol komitmen dan persatuan abadi. Bunga dahlia juga digunakan untuk mewakili kekuatan batin, kreativitas, juga keanggunan.

Berasal dari Amerika Tengah Dahlia pinnata adalah bunga nasional Meksiko karena tanaman ini pertama kali tercatat di negara itu pada 1615. Umbi pertama dikirim ke Eropa oleh pemukim Spanyol di Meksiko. Sebelumnya, umbi dahlia digunakan untuk menyeimbangkan gula darah karena kandungan fruktosanya yang tinggi. Kelopaknya digunakan untuk mengobati kulit kering, infeksi, ruam, dan gigitan serangga.

Tidak ada dahlia biru Seperti dijelaskan sebelumnya, bunga dahlia datang dalam berbagai warna seperti pink, merah, kuning, oranye, dan putih. Namun, bunga ini tidak memiliki warna biru.  Pada abad ke-19, sebuah surat kabar London menawarkan uang sekitar Rp19 ribu kepada peternak pertama untuk membuat dahlia biru. Namun, hal itu tidak berhasil.

Ada banyak upaya yang mendekati biru, tetapi bukan bunga biru sejati. Sama dengan banyak varietas bunga, tidak ada varietas hitam murni—hanya merah tua dan ungu tua.


Penyebaran Tanaman
Bunga dahlia berasal dari Cultigen, Meksiko. Penyebaran bunga dahlia ini ke Indonesia dimulai sekitar abad ke-19 pada masa penjajahan Belanda. Tanaman dahlia ini memiliki bunga yang unik dan menarik, maka tak heran jika tanaman ini menjadi salah satu tanaman hiasan. Selain digunakan sebagai tanaman hias, mahkota bunga dahlia dapat digunakan sebagai parfum, sabun mandi, dan pewarna alami. Bunga dahlia memiliki umbi yang bisa dimakan, karena kaya akan kandungan karbohidrat. Kandungan inulin yang tinggi juga dijumpai pada umbi yang memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu, sebagai prebiotik yang dapat mengontrol metabolisme lipid penderita diabetes.

Agroekologi
Budidaya tanaman dahlia dilakukan di daerah dengan ketinggian tempat 700-1.000 m di atas permukaan laut, dengan sinar matahari langsung dan tanpa naungan. Dahlia tumbuh baik pada tanah lempung berpasir yang mengandung banyak humus dan gembur dengan tingkat keasaman tanah berkisar 6-8.

Morfologi
Akar memiliki akar yang berbentuk umbi-umbian, berwarna cokelat atau biasanya berwarna putih yang kotor. Batang berkayu keras, namun tetap rendah. Warna dari batang yang dimilikinya terlihat cokelat dengan bentuk yang bulat, diameter batang utama berkisar antara 1-1,5 cm. Umumnya batang dahlia bercabang dan setiap cabang ditumbuhi oleh daun-daun yang rimbun. Daun yang berbentuk bulat lonjong atau bulat yang memanjang dan agak sedikit lebar. Di bagian ujung agak lancip. Sedangkan, tepi daun seperti bergerigi, berwarna hijau dan disertai dengan tulang daun yang tampak sedikit jelas. Tangkai-tangkai daun berukuran 2-5 cm. Bunga tunggal, memiliki warna yang bervariasi mulai dari warna putih, kuning, jingga, violet, merah, ungu atau kombinasi, dengan diameter bunga berkisar antara 5-20 cm. Mahkota bunga tersusun berlapis dan rapi.

Budidaya
Perbanyakan dilakukan dengan biji, stek tunas muda, dan pembagian umbi. Perbanyakan dengan biji biasanya berkecambah dalam 1-3  minggu pada suhu tanah 20 °C. Ketika mereka cukup besar untuk ditanam, pindahkan bibit ke dalam pot individu dan tanam sampai cukup besar untuk ditanam di alam. Stek tunas muda dilakukan saat pertumbuhan baru dimulai. Sedangkan pembagian umbi dilakukan saat dorman. Dalam pembagian umbi setiap bagian harus memiliki titik tumbuh. Kandungan Bahan Kimia
Flavonoid termasuk antosianin, butein, flavon, inulin.

Khasiat
Menjaga pertumbuhan bifidobacterium di usus besar, merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko osteoporosis, sebagai prebiotik yang dapat mengontrol metabolisme lipid penderita diabetes, mengurangi peradangan akibat sengatan serangga, meringankan kelelahan pada kaki

Daftar Harga Bunga Dahlia

  1. Dahlia Mini (Dwarf Dahlia)
    Varietas pendek yang cocok untuk pot dan taman kecil. Warna bunga bervariasi: kuning, merah, ungu, dan oranye.
    Harga: Rp25.000 (umbi siap tanam)
    Harga: Rp45.000 (tanaman dalam pot 15 cm)

  2. Dahlia Dekoratif (Decorative Dahlia)
    Bunga besar, kelopak penuh dan simetris. Ideal untuk taman terbuka.
    Harga: Rp30.000 (umbi impor)
    Harga: Rp60.000 (tanaman tinggi 40–50 cm, berbunga)

  3. Dahlia Kaktus (Cactus Dahlia)
    Kelopak meruncing seperti duri, memberi kesan unik dan eksotis.
    Harga: Rp35.000 (umbi siap tanam)
    Harga: Rp65.000 (pot 20 cm, mulai berbunga)

  4. Dahlia Pompon
    Bunga bulat kecil dan padat seperti bola. Warna cerah dan tahan lama.
    Harga: Rp30.000 (umbi)
    Harga: Rp55.000 (tanaman pot siap hias)

  5. Dahlia Dinnerplate
    Jenis dengan bunga raksasa, diameter bisa mencapai 20–25 cm. Cocok untuk area luas atau display.
    Harga: Rp40.000 (umbi kualitas unggul)
    Harga: Rp75.000 (pot besar, tinggi 60 cm, berbunga penuh)

Comments

Popular posts from this blog

BUNGA MAWAR

BUNGA LILAC

BUNGA MATAHARI