BUNGA ANGGREK
Siapa yang tidak kenal bunga anggrek? Bunga eksotis dengan beragam warna ini sering menjadi incaran para kolektor tanaman hias.
Saat ini ada lebih dari 20.000 jenis anggrek dan masih banyak upaya budidaya yang menghasilkan kultivar baru. Setiap jenis anggrek memiliki ukuran, bentuk, warna, dan aroma yang berbeda.
Bunga anggrek mampu beradaptasi di hampir semua iklim kecuali di dearah yang sangat dingin atau kering. Sebagian besar anggrek tumbuh di negara-negara tropis dan mereka termasuk endemik. Beberapa jenis tertentu bisa ditemui di kawasan dekat pantai, semi-padang pasir, tundra, dan dekat pegunungan.
Berdasarkan Ketinggian
- Dataran tinggi, 1.001 m dpl, suhu 18°-21°C (siang) dan 13°-18°C (malam), contoh: Cymbidium, Miltonia.
- Dataran sedang, 501-1000 m dpl, suhu 29°-32°C (siang) dan 19°-21°C (malam), contoh: Dendrobium, Cattleya.
- Dataran rendah, 500 m dpl, suhu 34°-38°C (siang), contoh: Arachnis, Rananthera.
Berdasarkan Habitat
- Anggrek Epifit mempunyai karakteristik menumpang pada tanaman lain tapi bukan parasit, sumber makanan dari kabut, air hujan, dan udara di sekitar, perlu sinar matahari secara tidak langsung (ada naungan). Contoh: Phalaenopsis sp., Vanda sp.
- Anggrek Terestial/Geofisit mempunyai karakteristik tumbuh di tanah, sumber makanan dari tanah, perlu sinar matahari langsung. Contoh: Phaius sp.
- Anggrek Saprofit mempunyai karakteristik tumbuh di kayu lapuk atau daun kering yang sudah menjadi humus, tidak punya daun & klorofil, perlu sedikit sinar matahari, kadang ditemukan simbiosis dengan jamur akar. Contoh: Goodyera sp.
- Anggrek Litofit mempunyai karakteristik tumbuh di batu, mampu bertahan dengan sinar matahari penuh. Contoh: Paphiopedilum sp.
Bentuk, Warna, & Aroma
Morfologi
Secara umum bunga anggrek mempunyai organ sukulen (berdaging) yang tebal dan tinggi kandungan airnya. Sebagian besar jenis anggrek hidup sebagai tanaman epifit sehingga mereka mampu bertahan dalam kondisi kering.
Akar. Akar bunga anggrek berbentuk serabut dan tidak tumbuh terlalu dalam. Berdasarkan tempat tumbuh, akar anggrek terbagi ke dalam 4 jenis yaitu, epifit, saprofit, litofit, dan terestial.
Batang. Ciri umum batang anggrek adalah beruas-ruas. Dilihat dari sifat pertumbuhan, batang anggrek terbagi menjadi 2 macam.
- Anggrek monopodial (satu kaki): 1 batang + 1 titik tumbuh, bunga tumbuh dari ujung batang, cara perbanyakan melalui setek atau biji.
- Anggrek sympodial (banyak kaki): > 1 titik tumbuh, bunga tumbuh dari sisi/ujung batang atau akar tinggal, cara perbanyakan melalui biji atau pemisahan anakan.
Daun. Daun monokotil, bentuk oval memanjang, tulang daun memanjang, bisa menebal untuk menyimpan air.
Bunga. Majemuk, berbentuk simetri bilateral, tumbuh dari ketiak daun atau tangkai bunga yang memanjang. Bunga anggrek terdiri dari: kelopak bunga, kelopak punggung, mahkota bunga, kantong/bibir, putik, dan serbuk sari. Sebagian besar bunga anggrek mengalami resupinasi. Di sini posisi bunga terbalik 180° yaitu posisi helai mahkota yang paling atas berada di bawah. Dibandingkan tanaman bunga hias lain, bunga anggrek mekar cukup lama sekitar 2-3 bulan walau hanya sekali setahun. Fakta: Bentuk bunga anggrek yang unik berfungsi menarik serangga dan burung untuk melakukan penyerbukan.
Buah dan biji. Buah dari tanaman ini mirip kapsul berwarna hijau. Buah akan mengering jika sudah masak setelah 3-4 bulan atau lebih lama pada beberapa spesies. Biji anggrek berukuran sangat kecil dan mudah tertiup angin. Biji yang jatuh ke suatu media tanam bisa mengeluarkan kecambah dan melanjutkan pertumbuhannya.
Warna
Anggrek bisa dijumpai dalam berbagai warna kecuali hitam. Saat mekar warnanya tetap konstan. Akan tetapi, beberapa anggrek yang mulai layu bisa berubah warna menjadi lebih gelap misalnya dari putih ke merah muda. Untuk menghasilkan warna mekar permanen, usaha budidaya dilakukan dengan menyilangkan beberapa jenis bunga warna tertentu.
Aroma
Di alam liar, aroma bunga baik yang harum dan tidak sedap bermanfaat untuk menarik polinator.
Anggrek beraroma harum
- Aroma yang mirip dengan feromon lebah. Contoh: anggrek Ophyrs.
- Aroma yang menarik burung kolibri. Contoh: anggrek merah dan kuning.
- Aroma yang menarik lebah. Contoh: anggrek biru dan ungu.
Anggrek berbau busuk
Anggrek dengan bau tidak sedap biasanya memliki warna yang tidak menarik. Sebagai gantinya, mereka mengeluarkan bau menyengat yang biasanya menarik kumbang, lalat, dan agas. Anggrek jenis ini banyak yang berasal dari genus Bulbophyllum. Macam-macam baunya adalah seperti:
- bangkai hewan
- kotoran anjing
- apel dan pisang busuk
- keju busuk
- ikan busuk atau sampah kolam
Cara Menanam Anggrek
Menanam di pot
- Siapkan tanah yang berongga dan longgar karena anggrek membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Anda bisa memasukkan potongan kayu, sabut kelapa, arang, dan sejenisnya ke dalam campuran tanah.
- Gunakan pot sesuai jenis anggrek. Pilihan pot yang disarankan adalah pot plastik bening, pot jaring, pot tanah liat, dan pot kayu. Pastikan juga pot memilki lubang drainase.
- Tanam bibit anggrek yang sudah tersedia ke media tanam.
Menanam di pohon
- Pilih pohon dengan kulit batang yang keras. Pohon hidup ini juga harus rindang karena anggrek jenis epifit tidak suka terkena cahaya matahari langsung.
- Gunakan ijuk, sabut kelapa, atau potongan pakis untuk mengikat tanaman di pohon.
Pemeliharaan
- Intensitas sinar matahari disesuaikan dengan jenis anggrek.
- Siram tanaman dengan air yang bebas bahan kimia. Jangan biarkan tanaman terlalu basah karena bisa membuat akar membusuk.
- Beri pupuk secukupnya sesuai kondisi tanaman. Bila perlu, tanyakan kepada ahlinya supaya Anda tidak salah memberi pupuk.
Manfaat Bunga Anggrek
- Tanaman hias yang akan mempercantik rumah dan kebun.
- Membersihkan udara sehingga bisa mengatasi alergi.
- Membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
- Meningkatkan kelembapan ruangan yang kering.
- Memperbaiki kualitas tidur.
Comments
Post a Comment